RATUSAN PENGUNJUNG PENUHI TAMAN AGROSTANDAR BSIP KEPRI

Tanjungpinang - Menekuni tugasnya dalam memberikan layanan kepada masyarakat, BSIP Kepri menerima kunjungan edukasi dari beberapa sekolah minggu ini. Tiga puluh delapan (38) siswa TK Mawar Tanjungpinang, 10 (sepuluh) siswa TK Kemala Bhayangkari 8 Tanjungpinang, dan 86 (delapan puluh enam) siswa TKIT Adzkia Islamic School Tanjungpinang bersama guru-guru pendamping mengunjungi Taman Agrostandar BSIP Kepri untuk memperoleh edukasi dan pengalaman bagi siswa siswinya dalam mengenal pertanian (19-20/01).

Diterima dengan hangat oleh Kepala BSIP Kepri, Ahmad Tohir Harahap, di Home Theatre, didampingi oleh Tim Manajemen serta staf BSIP Kepri yang bertugas, acara dibuka dengan sambutan selamat datang. "Terima kasih telah mempercayakan kantor kami sebagai tempat belajar siswa siswi Bapak Ibu. Salah satu bentuk layanan Taman Agrostandar adalah edukasi, pembelajaran tentang pertanian bagi siswa siswi berbagai jenjang. Jika pembelajaran sejak dini ini dilakukan, harapannya ada yang melekat di dalam memori anak-anak tentang menariknya dunia pertanian. Sehingga saat dewasa nanti, muncul minat bergerak dalam sektor pertanian, khususnya dalam menyukseskan swasembada pangan seperti program pemerintah saat ini," ungkap Ahmad Tohir.

Berbalas sambutan, Eva Falentina, Kepala Sekolah TK Mawar menyampaikan apresiasinya terkait belajar pertanian sejak dini di Taman Agrostandar BSIP Kepri. Kunjungan kali kedua ini, sebagai respon baik pelayanan BSIP Kepri terhadap kunjungan edukasi yang dilakukannya tahun lalu. "Kunjungan ke Taman Agrostandar BSIP Kepri ini akan kami programkan setiap tahun sebagai agenda rutin," ujarnya.

Menyampaikan hal serupa, Kepala Sekolah TK Kemala Bhayangkari 8 dan TKIT Adzkia mengaku sangat senang dengan metode pembelajaran untuk siswanya dalam mengenal tanaman, belajar menanam, hingga memanen. Pengalaman yang sangat menarik bagi mereka.

Agenda kunjungan dimulai dengan menyaksikan film anak tentang pertanian. Lebih lanjut siswa siswi diajak berkeliling Taman Agrostandar untuk mengenal berbagai macam jenis tanaman yang dibudidayakan di sana.

Menyemai sayuran, menanam jagung, serta memanen kangkung dan sawi menjadi rangkaian edukasi yang mereka  peroleh saat ini. Harapannya, pengalaman menarik ini dapat menumbuhkan kecintaan mereka terhadap lingkungan, khususnya pertanian.